Wednesday 25 January 2023

Komitmen Menulis di Blog

 


KELAS BELAJAR MENULIS NUSANTARA (KBMN) PGRI 
Resume ke 8, Gelombang 28 
Hari/tanggal   : Rabu, 25 Januari 2023
Judul              : Komitmen Menulis di Blog   
Narasumber   : Drs. Dedi Dwitagama, M.Si
Moderator      : Sigid PN, SH


Profil Narasumber :

Sebagai Sekretaris Dewan Pendidikan Jakarta Pusat sejak tahun 2005-2009, 2009-2014, Wakil Sekretaris PGRI Jakarta Pusat sejak 2007-2009, Sekretaris Kelompok Kerja Kepala SMK (K3SK) DKI Jakarta sejak 2009-2012. Wakil Ketua PGRI Jakarta Utara 2010 – 2012.

Prestasi yang pernah diraih diantaranya; Nominator 16 Blog Pendidikan tingkat Nasional Pesta Blogger Indonesia 2011, Juara 3 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta (2008), Juara 1 Kepala Sekolah Berprestasi tingkat Jakarta Pusat (2008), Juara 2 e-Learnig Award tingkat Naasional, Pustekkom Depdiknas RI (2008), Juara 3 Kompetisi blog “I Love Mobile Blogging”: XL dan Dagdigdug (2008), Juara 1 Guru Berprestasi tingkat Provinsi DKI Jakarta (2004), dan lain-lain.

Alamat Rumah : Jl. E.1 No. 3 Cipinang Muara Raya Jatinegara – Jakarta Timur 13420 Indonesia, Telepon : (62-21) 8509054 – HP: (62) 812 8534 836

Email    : dwitagama@gmail.com
                dwitagama@yahoo.com

Pendidikan
• 2001 : Magister Sains Matematika Industri Jurusan Statistik – ITS Surabaya
• 1998 : Magister Manajeman SDM STIE IPWI Jakarta
• 1995 : Sarjana Pend. Matematika FP.MIPA IKIP Jakarta
• 1987 : Diploma III Pend. Matematika IKIP Jakarta
• 1983 : Jurusan IPA – SMA Negeri 35 Jakarta
• 1979 : SMP Negeri 19, Kebayoran Baru Jakarta
• 1976 : SD Mekarsari, Kebayoran Baru Jakarta Selatan

Untuk lebih jelas tentang profil, Drs. Dedi Dwitagama, M.Si, bisa langsung dicek di blog : 
https://dedidwitagama.wordpress.com, http://trainerkita.wordpress.com dan http://fotodedi.wordpress.com.

Komitmen Menulis di Blog

Malam ini pertemuan yang ke 8 di kelas belajar menulis nusantara PGRI di gelombang 28, materi malam ini adalah “Komitmen Menulis di Blog”, yang disampaikan oleh Drs. Dedi Dwitagama, M.Si, berikut ini adalah resume yang bisa penulis tuliskan dalam blog ini :   

Setiap orang punya pilihan untuk membuat diri bisa dikenang oleh orang lain, salah-satunya adalah dengan di dalam sebuah blog. Sebuah blog tidak akan bisa hilang, jejaknya akan terus muncul di internet.  Banyak para guru yang kita Idolakan  ketika kita searching di internet nama-nama orang yang kita idolakan tersebut tidak ada di internet. Jika nama-nama orang yang sudah berjasa dengan kita atau orang-orang yang kita idolakan tersebut tidak muncul dalam google sungguh sangat kita sayangkan, itu menandakan bahwa orang tersebut belum terkenal di internet, ini sangat memprihatinkan bahwa nama-nama orang yang kita idolakan tersebut kalah terkenal di internet dengan sebuah sandal jepit, meskipun sandal jepit tersebut sudah rusak sekalipun.

Kenapa hal itu bisa terjadi ? itu disebabkan karena dari guru idola kita atau dari orang-orang yang berjasa dengan kita, telah membimbing kita selama kita menempuh pendidikan mereka tidak mempunyai aktivitas di internet, maka kalau kita searching di google nama-nama tersebut tidak muncul di google. Ada pepatah yang mengatakan gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggal belang, manusia mati meninggalkan nama (kebaikan atau keburukan).

Supaya manusia mati meninggal hal kebaikan maka di era digital ini salah-satu caranya adalah dengan menulis di blog, bukankah sebaik-baiknya orang adalah yang mempunyai manfaat terhadap orang lain. Menulis di blog itu bebas, pakai bahasa yang kita kuasai, yang membuat guru-guru idola kita tidak dikenal oleh google karena mereka tidak melakukan aktivitas di internet.

Aktivitas kita memanfaat internet itu yang bisa dilacak oleh google, saat ini 3,31 juta guru di Indonesia, hanya sedikit menjadi guru hebat, karena mereka mayoritas tidak produktif. Produktif akan mendatangkan manfaat (memberi hasil, manfaat dan sebagainya) akan menguntungkan, apakah itu jadi buku, apakah jadi blog, ataukah jadi cuan  yang penting kita produktif dulu, lama-lama kita akan jadi ahli.   

Sementara mayoritas guru kita minimalis hanya melakukan hal-hal itu saja hanya ada di zona nyaman,  hanya  terpaku pakai seragam (ngapain gajinya sama saja, tidak mau produktif). Terlalu serius ? apakah kita terlalu serius bekerja, sehingga tidak bisa melakukan hal lain. Kalau kita terlalu serius kita tak punya waktu sendiri jadi kita tidak produktif. Kalau kita produktif kita akan jadi percaya diri, walaupun banyak rintangannya karena kita produktif.   Ceriterakan apa yang kita alami dituliskan di blog, karena kalau tidak pernah kita tuliskan di blog atau foto diupload di blog kalau suatu saat terjadi dengan bencana alam maka akan hilang, tetapi kalau kita tuliskan di blog, maka walaupun ada bencana alampun kita tetap punya dokumentasinya di blog. Era sekarang berbeda dengan  dulu, kalau dulu orang masih baca  buku atau kalau berpergian membawa buku atau kertas-kertas tetapi sekarang eranya sudah berubah ke digital, untuk membaca atau menulis orang tidak perlu membawa buku atau menggunakan kertas.  Sekarang saatnya kita harus meninggalkan jejak-jejak langkah kaki kita di internet supaya bisa dikenang oleh anak cucu kita mendatang,

Narasumber memberikan tips bagaimana agar kita konsisten menulis blog :
1. Tentukan Tujuan : bebas terserah kita
2. Fokus  : dalam waktu satu atau dua  tahun baru bisa dapat fokus bisa menentukan sendiri
3. Buat Outline : awalnya dirancang dulu (pikiran utama)
4. Mulai menulis : di blog tidak perlu panjang-panjang (tulisan diselesaikan)
5. Upload di blog : biarkan orang menilai apa  
5. Publish : mau di blog atau buku
7 . Ikut komunitas : saat ini banyak komunitas blog
8. Baca tulisan orang
9. Perkenalkan diri kita agar orang kenal dengan kita
10. Punya networking
11. Mulai hari-hari dengan bersyukur
12. Mulai dokumentasikan
13. Makan, ibadah, tebarkan cinta supaya panjang umur

Kesimpulannya "Tidak ada Keringat Yang Percuma"  

Demikian  resume dari malam hari ini, mudah-mudahan ada manfaatnya.

Salam literasi !!!

10 comments: