Tuesday 23 January 2024

Pengawasan dan Pendampingan Anak dalam Penggunaan Gadget

 



Selamat malam sobat semuanya !

Di era digital saat ini, tidak bisa kita pungkiri bahwa pekerjaan dan aktivitas kegiatan manusia dapat dibantu dan dimudahkan dengan adanya teknologi, salah satu teknologi yang banyak dijumpai di sekitar kita  adalah gadget, salah satu contoh gadget yang paling sering kita lihat adalah HP, hampir setiap orang saat ini mempunyai sebuah gadget yang berupa HP, seperti yang kita ketahui bersama bahwa saat ini gadget bisa kita gunakan untuk mengakses internet,  dan juga masih memiliki banyak kegunaan lainnya.  

Sekarang ini, hampir semua generasi menggunakan gadget, termasuk juga di kalangan anak-anak. Adanya fitur-fitur yang gampang diakses oleh anak-anak seperti game atau media sosial lainnya akan membuat anak semakin tertarik untuk bisa memiliki sebuah gadget, maka jangan heran kalau anak-anak saat ini sudah sangat terampil menggunakan semua fitur-fitur yang disediakan di dalam sebuah gadget atau HP tersebut. Bahkan ketrampilan anak-anak sekarang mengalahkan ketrampilan dari orang tua mereka.

Penggunaan gadget tentu saja mempunyai pengaruh atau dampak bagi anak-anak, entah itu dampak positif maupun negatif. Dalam tulisan ini saya akan menyampaikan beberapa hal terkait dengan dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan bagi anak dan juga bagaimana pendampingan dan pengawasan orang tua dalam penggunaan gadget oleh anak-anak. 

Paling tidak ada tiga dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan bagi anak : 

1. Anak menjadi kecanduan  

Ketika anak menggunakan gadget yang terlalu lama dan tanpa pengawasan dari orang tua maka anak akan kecanduan dan sulit untuk dipisahkan dengan gadget.

2. Mengganggu kesehatan 

Jika anak-anak menggunakan gadget dalam waktu yang lama dan tidak memperhatikan jarak pandang dan pencahayaan yang benar, maka kesehatan mata akan terganggu.

3.  Kurang konsentrasi dan tidak fokus 

Kecanduan anak dengan pemakaian gadget yang terlalu lama, akan menyebabkan daya konsentrasi dan fokus anak dalam belajar menjadi terganggu karena keinginannya untuk selalu bermain gadget. 

Ada beberapa pendampingan dan pengawasan yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam penggunaan gadget oleh anak : 

1. Mengedukasi anak tentang penggunaan gadget yang baik 

Orang tua perlu mengawasi anak selama menggunakan gadget dan mengedukasi tentang cara penggunaan gadget yang sesuai dengan umur dan perkembangan anak. Orang tua juga perlu menjelaskan tentang cara menggunakan gadget agar tidak mengganggu kesehatan, posisi tubuh dan jarak mata dengan gadget, yang sesuai dengan yang telah disarankan, yaitu jarak mata dengan layar yang ideal adalah 30-40 cm, durasi atau lama penggunaan gadget 2 jam perhari dan diberi jeda setiap 30 menit agar mata tidak cepat lelah. 

2. Mengetahui aplikasi  yang diakses oleh anak 

Sangat penting bagi orang tua untuk mengetahui aplikasi apa saja yang digunakan oleh anak, serta orang tua perlu memilihkan aplikasi yang bisa diakses oleh anak dengan tujuan supaya orang tua bisa mengontrol dan mengawasi anak selama menggunakan gadgetnya. 

3. Menggunakan Google Family link

Salah satu fitur dari Google Family Link adalah dapat membatasi waktu penggunaan gadget dan aplikasinya. Dengan family link, orangtua dapat mengawasi dan membatasi penggunaan gadget anak melalui HP tanpa harus disamping anak. 

4.  Hadiah  dan Hukuman 

Ketika anak mentaati kesepakatan yang telah dibuat antara anak dan orang tua, maka ada baiknya juga anak diberikan penghargaan dan apresiasi, usaha anak untuk bisa mentaati kesepakatan perlu dihargai oleh orang tuanya. Begitu juga sebaiknya jika anak melanggar kesepakatan yang telah dibuat maka anak perlu diberikan hukuman, misalnya durasi penggunaan gadgetnya perlu di kurangi atau ditunda penggunaan gadgetnya.

5. Orang tua mendampingi langsung 

Dalam penggunaan gadget pada anak, orang tua bertanggungjawab untuk mendampingi dan mengawasi anak.

Itulah beberapa dampak negatif dari penggunaan gadget yang terlalu lama oleh anak, serta bagaimana pendampingan dan pengawasan anak terhadap penggunaan gadget.   Mudah-mudahan bermanfaat 

Salam literasi !



Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Pengawasan dan Pendampingan Anak dalam Penggunaan Gadget", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/lilik16814/63d92b7b4addee38763cb002/pengawasan-dan-pendampingan-anak-dalam-penggunaan-gadget?page=all

Kreator: Lilik Kistiana

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com






Tuesday 16 January 2024

Mengoptimalkan Peran Orang Tua Dalam Mendampingi Anak Belajar di Rumah

Sumber Gambar: Program Pintar, Tanoto Foundation


Salam sehat  !

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi anak-anak karena memiliki banyak manfaat dalam kehidupan mereka di masa yang akan datang. Pendidikan akan membantu anak-anak mengembangkan kemampuannya mereka dalam berpikir, kemampuan anak-anak dalam melatih kemandirian mereka dalam menatap masa depannya, dengan pendidikan pula akan memberikan peluang kerja yang lebih baik di masa yang akan datang, dan juga dengan pendidikan akan dapat meningkatkan kualitas hidup anak-anak di masa-masa mendatang.

Kita semua tentu saja sepakat bahwa pendidikan bukan saja menjadi urusan sekolah,  tetapi menjadi tanggungjawab bersama. Orang tua punya peran yang sangat penting dalam mendidik putra-putrinya, untuk itu dalam kesempatan saat ini saya akan mencoba menuliskan tentang Mengoptimalkan peran orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah.    

Untuk mengoptimalkan peran orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah, maka setiap orang tua harus mempunyai cara atau tips dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah.  Mendampingi anak belajar bukan berarti orang tua  harus mengajari atau menggantikan peran guru menyampaikan materi pembelajaran bagi anak di rumah kita masing-masing, bukan !, tetapi orang tua harus setia berada di sisi sang putra ketika anak sedang belajar, dengan pendampingan dari orang tua ketika anak-anak sedang belajar di rumah maka si anak akan merasa diperhatikan dan diberikan semangat oleh orang tua mereka, dan ini akan memberikan energi positif bagi si anak. Untuk itu orang tua perlu mengatur jadwal belajar anak selama anak berada di rumah, pengaturan jadwal tersebut bertujuan agar anak-anak kita memperoleh pendidikan yang baik dan efektif selama anak-anak belajar di rumah. 

Salah satu cara untuk mengoptimalkan peran orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah adalah dengan mengatur jadwal belajar anak di rumah.  Berikut ini adalah beberapa tips atau cara yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam mengatur jadwal belajar anak di rumah :   

1. Buat jadwal rutin 

Orang tua membuat jadwal yang teratur dan konsisten setiap hari, ini bertujuan agar anak terbiasa dengan jadwal belajar dan membantu anak-anak bisa belajar secara terorganisir.

2. Buat waktu yang tepat 

Sebagai orang tua kita harus menyadari bahwa setiap anak mempunyai waktu belajar yang berbeda-beda artinya bahwa setiap anak mempunyai masa produktifitas yang berbeda dalam belajar, ada anak yang produktif dalam belajar di waktu pagi hari, ada yang siang hari dan ada juga yang malam hari. Perhatikan waktu yang efektif belajar bagi anak-anak kita dan atur jadwal belajar sesuai dengan kebutuhan anak-anak kita. 

3. Buat waktu istirahat yang tepat

Pastikan anak-anak kita mendapatkan waktu istirahat yang cukup disetiap belajarnya, karena anak akan cenderung lelah dan stress kalau tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk istirahat. Berikan waktu istirahat yang cukup agar anak-anak kita dapat mempunyai semangat belajar yang baru. 

4. Buat anak nyaman  dengan belajar 

Supaya anak bisa nyaman dengan belajarnya maka perlu orang tua itu memberikan kebebasan kepada anak anak memilih topik materi yang disukai terlebih dahulu, ini bertujuan agar si anak merasa lebih termotivasi dalam belajarnya. 

5. Buat anak tanggungjawab dengan belajarnya

Ajak anak kita ikut merencanakan kegiatan belajar yang akan dijalaninya, hal ini bertujuan agar anak belajar bertanggungjawab terhadap yang telah direncanakan bersama dengan orang tuanya. 

6. Buat  tujuan belajar 

Orang tua membantu anak supaya membuat atau menetapkan  tujuan belajar yang lebih spesifik atau lebih jelas, ini bertujuan agar anak lebih fokus kepada hal-hal yang perlu dipelajari.  

Itulah beberapa gambaran tips atau cara yang bisa dilakukan oleh orang tua dalam mengoptimalkan kegiatan belajar di rumah bagi anak. Masih banyak tips atau cara lainnya yang orang tua bisa  dilakukan agar kegiatan belajar di rumah lebih efektif dan efisien. Setiap anak mempunyai kebiasaan dan kemampuan yang berbeda-beda maka orang tua harus menyesuaikan dengan kebiasaan anak-anak kita.  

Terimakasih, semoga tulisan singkat ini ada manfaatnya.





Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Mengoptimalkan Peran Orang Tua Dalam Mendampingi Anak Belajar di Rumah", Klik untuk baca:

https://www.kompasiana.com/lilik16814/6436dfd308a8b550031b6522/mengoptimalkan-peran-orang-tua-dalam-mendampingi-anak-belajar-di-rumah?page=2&page_images=1

Kreator: Lilik Kistiana