Sunday, 9 April 2023

Dampak Sosial Informatika Bagian 2

 A. Media Sosial dan Manfaatnya 

1. Media Sosial 

ü  Media Sosial dapat didefinisikan sebagai saluran komunikasi kolektif yang dilakukan secara online dan memungkinkan penggunanya untuk saling berinteraksi, berbagi konten, dan berkolaborasi dalam komunitas.

ü  Terdapat berbagai jenis media sosial yang muncul dan dapat dibedakan menjadi beberapa tipe, diantaranya forum, microblogging, social networking, social bookmarking, social curation, dan wikis. 

ü  Saat ini, tersedia banyak media sosial yang tersedia di internet, seperti Facebook, Instagram, Twitter, Youtube, LinkedIn, dan Whatsapp.  



Untuk menjalankan fungsinya, media sosial dilengkapi dengan fitur-fitur sebagai berikut.

ü  Akun Pengguna

ü  Profil Pengguna

ü  Teman-Teman, Pengikut, Grup, Hashtag, dan lain-lain

ü  News Feed

ü  Notifikasi

ü  Memperbarui atau mem-posting informasi

ü  Tombol like dan komentar

ü  Review, Rating atau Sistem Voting

Untuk melindungi diri dari agar tetap dapat menggunakan media sosial dengan nyaman, menyenangkan, dan terhidar dari bahaya, tersedia fitur-fitur sebagai berikut.

ü  Mengatur profil dan privasi

ü  Unfollow

ü  Unfriend

ü  Block

ü  Mematikan Notifikasi

ü  Menghentikan Komentar

ü  Mengatur Posting-an dan Komentar


2. Manfaat Penggunaan Media Sosial 

Kehadiran media sosial memberikan manfaat dan pengaruh yang baik bagi kehidupan manusia, di antaranya sebagai berikut.

ü  Membuat pengguna dapat terhubung dengan pengguna lain, baik yang telah dikenal di dunia nyata maupun orang-orang yang baru.

ü  Mampu memberikan akses kepada pengguna akan berbagai budaya, pendapat, serta nilai-nilai dari orang-orang yang berasal dari berbagai budaya dan negara yang berbeda.

ü  Menyediakan banyak informasi yang berasal dari penggunanya.

ü  Memungkinkan pengguna memberikan pendapat dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang untuk mebagikan pemikiran dan pendapat mereka kepada masyarakat.


3. Etika Penggunaan Media Sosial 

Sebagai pengguna media sosial, seseorang perlu memahami beberapa aturan, etika, atau petunjuk yang dapat dijadikan panduan, di antaranya sebagai berikut.

ü  Menjaga privasi pribadi dan orang lain.

ü  Hati-hati mem-posting sesuatu.

ü  Memberi komentar yang wajar dan tidak menyerang pribadi.

ü  Menggunakan bahasa yang baik.

ü  Tidak mem-posting konten negatif.

ü  Menghargai karya orang lain.

ü  Tidak membagikan berita palsu atau hoaks.

ü  Menggunakan etika komunikasi yang baik.




B. Dampak Negatif Media Sosial 

I. Penyebaran Hoaks 

  1. Hoaks merupakan berita yang tidak benar. Hoaks dikenal juga dengan istilah “fake news” (berita bohong), “post-truth” (pasca kebenaran), dan “alternative facts” (fakta alternatif)
  2. Pemerintah mengeluarkan Undang-undang nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pasal 28 terkait penyebaran berita bohong dan sanksi yang dikenakan. 

Ciri-ciri Hoaks

1)     Menggunakan kalimat yang sensasional atau bombastis.

2)     Mengutip nama dan pendapat para ahli yang telah dimanipulasi.

3)     Menyatakan bahwa informasi dari orang terpercaya dan sudah divalidasi, namun sumber dirahasiakan.

4)    Penyebar hoaks menyatakan berita tersebut tidak ditemukan di media karena media sudah diancam atau dibeli pihak tertentu.

5)     Menyinggung isu-isu sensitif, seperti SARA untuk membangkitkan emosi para penerima berita.

6)     Meminta agar penerima langsung mengambil tindakan tertentu dengan berbagai macam alasan.

7)     Menggunakan kalimat-kalimat yang memutarbalikkan logika.

8)    Jika diperlukan, dilengkapi foto atau video yang sudah diedit, dipotong, dan dimanipulasi, terutama informasi waktunya.

9)     Hoaks seringkali disebar melalui grup di media sosial.


Beberapa hal yang dapat dijadikan acuan untuk memeriksa berita hoaks dan tindakan yang dapat dilakukan untuk menghentikan penyebarannya.

ü  Judul yang Provokatif

ü  Memeriksa Narasumber

ü  Perhatikan Sumber Berita

ü  Mengecek Gambar

ü  Memeriksa Penilaian Sendiri

ü  Membedakan Fakta dan Opini

ü  Mengecek Tanggal Berita

ü  Memeriksa di Halaman Website Secara Langsung

ü  Bergabung dengan Grup Anti Hoaks

ü  Melaporkan Hoaks melalui email ke alamat aduankonten@mail.kominfo.go.id atau ke Divisi Cyber Crime Polri melalui email ke cybercrime@polri.go.id

ü  Untuk memeriksa apakah gambar yang digunakan asli atau hoaks, kita dapat memeriksa kecacatan gambar hasil editannya melalui pengamatan yang teliti atau dengan menggunakan perangkat lunak tertentu.

ü  Cara lainnya dengan mencari gambar asli dari gambar hasil editan tersebut. Langkah-langkah:

1.    Ketik alamat URL berikut ‘images.google.com’ di browser.

2.   Klik ikon kamera untuk mengupload gambar. Pada kotak dialog yang muncul, klik tab Upload an image.

3.  Klik tombol choose file, kemudian buka direktori di mana gambar yang ingin digunakan sebagai pencarian disimpan.

4.  Pilih file gambar tersebut dan Google akan melakukan pencarian gambar yang mirip secara otomatis dan menampilkan hasil pencarian.

5.  Jika mengklik ikon gambar yang ditampilkan di halaman hasil pencarian, maka berbagai link halaman web untuk memuat gambar tersebut akan ditampilkan.

6. Bandingkan narasi dari berbagai halaman web tersebut untuk mengecek narasi sebenarnya dari gambar tersebut

 II. Ujaran Kebencian 

ü  Ujaran kebencian dapat ditujukan kepada individu tertentu, organisasi, lembaga, pejabat negara, maupun suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) tertentu.

ü  Dapat dikenakan jerat hukum sesuai dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE pasal 28 ayat 2 dan Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pasal 45A ayat 1.


III. Mengancam Presiden/Wakil Presiden

ü  Ancaman yang ditujukan kepada Presiden atau wakil Presiden dapat dikategorikan sebagai tindakan makar.

ü  Tindakan makar dapat dikenakan sanksi sesuai dengan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) pasal 104.


IV. Berbagai Konten Negatif Lainnya 

ü  Beberapa bentuk konten negatif lain yang sering disebarkan melalui media social atau aplikasi internet lainnya, yaitu:

§  Pornografi/pornografi anak

§  Perjudian

§  Penghinaan atau fitnah/pencemaran nama baik

§  Pengancaman/pemerasan

§  Konten berbau terorisme/radikalisme.

ü  Pengaturan tentang konten negatif yang berupa pornografi,  perjudian, dan penghinaan diatur melalui Undang-undang RI nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE pada pasal 27 dan Undang-undang RI nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pasal 45.

V. Berbagai Dampak Negatif Lainnya

a. Penipuan 

ü  Memanfaatkan kebutaan korban terhadap cara teknologi bekerja, serta kelemahan dari sifat dasar dan emosi manusia.

ü  Beberapa modus penipuan, yaitu:

§  mengirimkan sms dengan iming-iming hadiah

§  pura-pura ingin mengirimkan uang ke rekening korban

§  meminta uang menggunakan akun media sosial orang lain seolah-olah penipu adalah pemilik akun sendiri

§  pura-pura menjual barang fiktif

b. Cyber Bullying

Beberapa bentuk cyber bullying, yaitu:

ü  mengirim pesan bernada ancaman melalui email atau aplikasi pesan lainnya

ü  menyebarkan rumor yang membuat korban menjadi malu

ü  memposting ancaman kepada korban di media sosial

ü  berpura-pura menjadi seseorang dan mengancam korban

ü  masuk ke akun korban dan memposting sesuatu yang mempermalukan pemilik akun.


c. Menurunnya kualitas Interaksi Sosial 

ü  Gejala menarik diri dari interaksi dengan sesama dan mengalihkan perhatian ke gadget dikenal dengan istilah phubbing (phone snubbing).

ü  Perilaku ini menyebabkan interaksi sosial antara dua orang atau dalam sebuah kelompok menjadi kurang berkualitas.


 
d. Kecanduan Teknologi

ü  Dapat terjadi karena terlalu lama menghabiskan waktu di depan komputer atau gadget lain.

ü  Tanda-tanda kecanduan teknologi dapat dilihat dari perilaku pengguna, yaitu:

·         tidak bersemangat melakukan aktivitas lain selain bermain dengan gadget

·         susah diajak berkomunikasi  karena perhatian selalu tertuju pada smartphone

·         mudah emosi jika tidak menggunakan smartphone


e. Menurunnya Kesehatan 

Perilaku yang dapat mengganggu kesehatan:

ü  Penggunaan smartphone yang terlalu lama, sehingga pola makan dan istirahat menjadi tidak teratur.

ü Kurangnya interaksi dengan orang lain akibat terlalu lama dengan smartphone sehingga menyebabkan gangguan mental.

ü  Menurunnya tingkat konsentrasi dan kemampuan berpikir, serta stres.

ü Terkena penyakit repetitive stress injury pada bagian tubuh tertentu karena melakukan gerakan yang sama secara berulang dalam jangka yang lama.

ü  Menurunnya kebugaran tubuh dan mengalami obesitas karena kurangnya gerakan tubuh

f. Spam

Spammer dapat berupa manusia nyata atau bot, yang menyebarkan spam dalam bentuk komentar berupa iklan atau pesan lainnya

g. Memanipulasi jatidiri

Tuntutan agar terlihat ‘mewah’ di media sosial, seringkali membuat orang-orang memanipulasi apa yang tampak di media sosial menjadi jauh lebih hebat dari kenyataannya.

h. Informasi yang berlebihan 

Informasi yang tidak disaring dahulu dapat membuat berpikir berlebihan sehingga emosi tidak terkontrol, stres berlebih, dan menurunnya konsentrasi.




Sunday, 2 April 2023

DAMPAK SOSIAL INFORMATIKA

Tujuan Pembelajaran dan Indikator Capaian Pembelajaran 

Setelah mempelajari materi ini, peserta didik mampu memahami dampak positif dan negatif teknologi informasi, keamanan data pribadi, dan berkolaborasi di dunia maya

A. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi 

Saat ini telah memasuki zaman Revolusi Industri 4.0, hal ini bisa dilihat dari sistem teknologi yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan dan menyebarkan informasi. Perkembangan manusia dari zaman pra sejarah sampai dengan zaman modern tidak terlepas dari sistem teknologi informasi dan komunikasi. Sebelumnya manusia berkomunikasi secara lisan, saat ini dapat melakukan dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi melalui media sosial. Secara garis besar ada empat periode atau era perkembangn sistem informasi yang dimulai sejak pertama kali komputer ditemukan hingga saat ini. Hal itu terjadi karena dipicu karena perkembangan teknologi komputer yang sedemikian cepat. 

1. Perkembangan Teknologi Era Komputerisasi


Gambar  Komputer ENIAC, komputer generasi awal, Sumber : www.wikipedia.com

Komputer pertama untuk tujuan umum, digunakan oleh perusahaan/organisasi untuk melakukan administrasi yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan, dilakukan untuk melakukan perhitungan yang rumit seperti simulasi perhitungan pada industri pertambangan dan manufaktur. 

2. Era Kemajuan Teknologi Informasi 

Gambar komputer IBM, salah satu pelopor komputer generasi ketiga, sumber : www.wikipedia.com

Kemajuan digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer memasuki masa-masa revolusi. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau Personal Computer mulai dikenalkan. Dengan seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja. 

3. Perkembangan Teknologi Era Globalisasi Informasi

Aplikasi zoom untuk memudahkan komunikasi secara online, Sumber : www.intipesan.com 

Perkembangan teknologi pada era globalisasi informasi sangat pesat dan berdampak besar pada kehidupan manusia di seluruh dunia. Beberapa perkembangan teknologi yang signifikan pada era globalisasi informasi antara lain:

  1. Internet: Internet telah mengubah cara orang berkomunikasi dan mendapatkan informasi. Internet memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi dari seluruh dunia dan berkomunikasi dengan orang lain dengan mudah melalui email, pesan instan, dan media sosial.
  2. Komputer: Komputer telah mengalami perkembangan yang signifikan pada era globalisasi informasi. Komputer yang awalnya besar dan mahal kini sudah menjadi lebih kecil, lebih cepat, dan lebih terjangkau. Komputer telah menjadi alat yang sangat penting dalam kehidupan manusia, baik di bidang pekerjaan maupun hiburan.
  3. Smartphone: Smartphone adalah salah satu produk teknologi yang paling populer saat ini. Smartphone memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan internet, mengirim pesan, mengambil foto, dan melakukan banyak hal lainnya. Pengguna smartphone juga dapat mengunduh berbagai aplikasi yang dapat membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari.
  4. Big Data: Era globalisasi informasi juga telah menciptakan jumlah data yang besar dan kompleks. Big data mencakup data dari berbagai sumber, seperti media sosial, email, dan sensor. Teknologi big data memungkinkan pengguna untuk menganalisis data secara cepat dan efisien, dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi yang diperoleh.
  5. Cloud Computing: Cloud computing memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi dan data dari mana saja dan kapan saja, selama mereka terhubung dengan internet. Hal ini memungkinkan pengguna untuk bekerja dari jarak jauh, berbagi file dengan mudah, dan mengakses layanan cloud lainnya seperti penyimpanan data.

Perkembangan teknologi pada era globalisasi informasi terus berlanjut dan akan terus berdampak pada kehidupan manusia di seluruh dunia.

B. Pengaruh Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi 

1. Pengaruh Teknologi Informatika dan Komunikasi terhadap kehidupan masyarakat

Masyarakat dan lingkungan sosial adaah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, karena manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan lainnya. Namun, dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi seperti saat ini, kehidupan sosial masyarakat sosial identik dengan interaksi dan komunikasi langsung mesti ditelaah dan dikaji ulang lagi. Perubahan zaman dan teknologi telah mengubah pola dan sistem kehidupan sosial masyarakat modern saat ini. Teknologi telah mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan secara langsung memberi dampak yang sangat besar terhadap kehidupan sosial manusia saat ini. Apalagi munculnya media sosial dan alat-alat komunikasi serba efektif dan efisien merupakan salah satu fakor yang mengakibatkan lahirnya manusia yang individual dan egois. Orang cenderung melakukan hal-hal yang lebih fragmatis untuk berinteraksi sosial. Melakukan kontak langsung diasumsikan sebagai sesuatu yang ribet, tidak memberi keuntungan, membuang waktu. 

2. Dampak Positif Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi 

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memiliki dampak positif yang signifikan bagi kehidupan manusia di berbagai aspek, di antaranya:    

  • Kemudahan dalam berkomunikasi: Perkembangan TIK memudahkan manusia untuk berkomunikasi dengan siapa saja dan di mana saja. Kini manusia dapat berkomunikasi dengan orang yang berada di belahan dunia yang berbeda dalam waktu nyaris secara instan melalui telepon seluler, email, pesan instan, dan media sosial.
  • Peningkatan efisiensi dan produktivitas: Perkembangan TIK membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai bidang seperti bisnis, pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan. Contohnya, penggunaan aplikasi yang mempermudah kerja administrasi, database yang terintegrasi, dan program yang membantu menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan efisien.
  • Kemudahan akses informasi: Perkembangan TIK membuat informasi mudah diakses oleh siapa saja dari seluruh dunia. Manusia dapat menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan mudah melalui internet. Ini membuat edukasi menjadi lebih mudah dan membantu meningkatkan akses ke informasi di seluruh dunia.
  • Peningkatan inovasi: Perkembangan TIK telah memungkinkan manusia untuk membuat penemuan baru dan mengeksplorasi teknologi yang belum pernah ada sebelumnya. Hal ini mendorong inovasi dan perkembangan teknologi yang lebih canggih lagi di masa depan.
  • Peningkatan kualitas hidup: Perkembangan TIK membantu meningkatkan kualitas hidup manusia di berbagai aspek seperti kesehatan, transportasi, dan lingkungan. Misalnya, aplikasi kesehatan yang memungkinkan manusia untuk memantau kondisi kesehatan mereka sendiri, kendaraan listrik yang ramah lingkungan, dan teknologi energi terbarukan.
Dampak positif perkembangan TIK di atas hanya beberapa dari banyak dampak positif yang telah membantu meningkatkan kualitas hidup manusia secara keseluruhan. Masih banyak dampak positif lainnya dari perkembangan TIK.

3. Dampak Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi 

Meskipun perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) membawa banyak dampak positif bagi kehidupan manusia, namun ada juga dampak negatif yang perlu diperhatikan. Beberapa dampak negatif tersebut antara lain:

  • Ketergantungan: Perkembangan TIK dapat menyebabkan ketergantungan yang berlebihan pada teknologi. Ketergantungan ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam hidup manusia dan menyebabkan masalah kesehatan seperti kecanduan game online, media sosial, dan internet.
  • Penyalahgunaan informasi: Perkembangan TIK juga memudahkan penyalahgunaan informasi. Informasi yang tidak akurat, palsu, atau menyesatkan dapat dengan mudah disebarkan melalui internet dan media sosial, yang dapat menyebabkan kebingungan dan konflik di masyarakat.
  • Kejahatan cyber: Perkembangan TIK juga telah meningkatkan kejahatan cyber seperti pencurian identitas, hacking, dan penipuan online. Ini dapat menyebabkan kerugian finansial dan kerusakan reputasi yang signifikan bagi individu dan organisasi.
  • Hilangnya privasi: Perkembangan TIK dapat mengancam privasi manusia. Data pribadi manusia dapat diambil dan digunakan untuk tujuan yang tidak diinginkan seperti pemasaran yang tidak etis, spionase, dan pemantauan oleh pemerintah. 
  • Dampak lingkungan: Perkembangan TIK juga dapat memiliki dampak lingkungan seperti penggunaan energi yang tinggi dan limbah elektronik yang berbahaya.

Dampak negatif perkembangan TIK di atas adalah beberapa dari banyak dampak negatif yang perlu diperhatikan dan dikendalikan. Penting bagi manusia untuk memahami risiko dan dampak dari penggunaan teknologi, dan melakukan tindakan untuk mengurangi dampak negatifnya.