Tuesday, 21 February 2023

Menulis Buku Ajar


Resume ke 19, KBMN PGRI
Hari/tanggal    : Senin, 20 Februari 2023
Materi             : Menulis Buku Ajar 
Narasumber    : Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd
Moderator       : Mutmainah

Profil Singkat Narasumber 

Sebagai konselor dan penulis. Dipercaya menjadi asesor BAN PAUD Jatim sampai sekarang. Lulus cum laude prodi PAUD UNESA Surabaya dan melanjutkan studi di Universitas Negeri Malang untuk meraih gelar doktor Bimbingan dan Konseling.

Buku yang pernah ditulis antara lain: 

Peran Guru dan Orangtua sebagai Pusat Sumber Belajar, Antologi Social Presence Kunci Sukses Distance Learning, Trik Menulis di Kala Sibuk, Model Bimbingan Online untuk Meningkatkan Social Presence Mahasiswa PJJ, Implementasi Sosial Presence dalam Bimbingan Online, dalam konteks Perspektif Komunikasi Personal, Interpersonal dan Impersonal, Literasiku dalam Bimbingan dan Konseling dan yang saat ini proses isbn penerbit Mayor berjudul: PRAKTIK KONSELING  (PADA FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI EFIKASI AKADEMIK SISWA)

Aktif pula dalam organisasi ABKIN dan sebagai narasumber menulis buku, mendapatkan penghargaan perpusnas sebagai penulis buku terbaik 1 tahun 2021 dalam tema Pendidikan Jarak Jauh. 

Penulis dapat dihubungi melalui:
Surel: ieiezcla@gmail.com
WA: 082226529305
FB: Mudafiatun Isriyah
IG: ieiez


Menulis Buku Ajar 

Materi narasumber  adalah 

1. Bahan Ajar  VS  Buku Ajar

2. Pentingnya Bahan Ajar  dalam pembelajaran

3. Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/Hasil Pemikiran

4. Cara Penulisan Buku Ajar

5. Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar

SYARAT MENULIS BUKU AJAR


1. BAHAN AJAR VS BUKU AJAR

    1. Bahan Ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu 
        guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar 
        berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis.
    2. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik
        tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan 
        suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar
    3. Bahan Ajar Cetak
        1. Buku Teks, 
        2. Buku Referensi, 
        3. Monograf, 

    Bahan Ajar Mandiri  

    Modul, BAJJ, Panduan/Petunjuk/Pedoman, Atlas/Peta, Diagram, Poster, Brosur,  
    leaflet manual      

    Bahan Ajar non-Cetak • Internet /Web, Based Courses / e-learning, 
    CAI/Pembelajaran Bebantuan  Komputer, Slide, Video/TV, audio/radio       

2. MENGAPA BUKU AJAR PENTING DALAM PEMBELAJARAN

  • Buku Ajar merupakan salah satu bentuk bahan ajar
  • Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mehasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)

     Mengapa Buku Ajar penting dalam pembelajaran ? 

  1. Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa
  2. Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru
  3. Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja
  4. Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi
  5. Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi

      Mengacu Pada Trilogi Pembelajaran 
      1. Ada Tujuan
      2. Strategi
      3. Penilaian 

Syarat minimal terjadinya pembelajaran adalah mahasiswa/siswa – Materi – Guru/Dosen

Keuntungan Buku Ajar Bagi Guru dan Dosen 

1. Promosi dan kenaikan pangkat
2. Mendapatkan insentif
3. Finansial-Royalty
4. Eksistensi diri
5. Media ekspresi
6. Branding personal dan Institusi
7. Penguatan keilmuan

      Capaian Pembelajaran  


3. BUKU AJAR DAN BUKU HASIL PENELITIAN/HASIL PEMIKIRAN 

Jenis-jenis Buku Ajar

  1. Buku Ajar yaitu buku pegangan untuk suatu pelajaran atau matakuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah pembelajaran (sesuai Rencana Pembelajaran) serta diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan.
  2. Buku Modul yaitu buku dalam bentul modul-modul terpisah sesuai dengan pokok bahasan, disusun berdasarkan rancangan pembelajaran, dan disebarluaskan kepada pelajar/mahasiswa untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran 
  3. Diktat yaitu buku untuk suatu pelajaran atau matakuliah yang ditulis dan disusun oleh pengajar mata kuliah tersebut, mengikuti kaidah tulisan ilmiah dan disebarluaskan kepada peserta kuliah
  4. Petunjuk Praktikum yaitu buku pedoman pelaksanaan praktikum yang berisi tata cara, persiapan, pelaksanaan, analisis data pelaporan, ditulis oleh dosen atau tim dosen yang menangani kegiatan praktikum dan ditulis dengan kaidah-kaidah tulisan ilmiah. 
  5. Naskah Tutorial yaitu bahan rujukan untuk kegiatan tutorial suatu mata kuliah yang disusun/ditulis oleh pengajar mata kuliah atau tim pelaksana tutorial dan ditulis dengan kaidah tulisan ilmiah.  
Buku Hasil Penelitian/Pemikiran  
  1. Buku Referensi, yaitu hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasi dalam bentuk yang substansi, pembahasannya pada satu bidang ilmu, ditulis mengikuti kaidah ilmiah dan disebarluaskan secara resmi.
  2. Monograf, yaitu hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan dalam bentuk buku yang membahas hanya pada satu hal saja dalam suatu bidang ilmu. 

4. CARA PENULISAN BUKU AJAR

    Tiga cara penulisan buku ajar


    Prosedur Kompilasi




5. PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MATERI BUKU AJAR 







Demikian pemaparan materi dari narasumber tentang Menulis Buku Ajar, kemudian dilanjutkan dengan tanyajawab. Adapun tanya jawab sebagai berikut :

Pertanyaan 1 : 

Assalamualaikum ibu.saya ibu Umatun Nur Islamiyati,dari Magelang. Pertanyaan Bagaimana langkah langkah membuat buku ajar yang bermutu?

Jawaban :

Buku bermutu yg bisa mengukur adalah masing2 guru pengampu mata pelajaran, RPS yg dibuat itu dasarnya, sesuai kurikulum dan saat ini didukung bgmn implementasi dg merdeka belajar itu sangat dibutuhkan saat ini, kolaborasi kurikulum, seni merancang ide2 guru tentunya yg sesuai dg kondisi dan karakter siswa di manan siswa itu berada

Pertanyaan 2 :

Imro'atus Sholihah_Jombang Jatim. Ada istilah bahan ajar, modul ajar, dan diktat. Sepertinya ketiganya hampir sama? Di antara tiga itu mana yang lebih tepat dibuat dan digunakan? Bahan ajar biasanya dipakai di kalangan sekolah sendiri, kalau seperti ini siapa yg mengesahkan agar ada nilai KUMnya?

Jawaban : 

Ini buku hasil tuangan dari bahan ajar sendiri, sesuai kurikulum dan ssi RPS masing2 guru, semua dpt dihargai dan ada nilai KUM, namun yg paling tinggi nilai KUM nya adalah buku hasil penelitian yaitu buku monograf dan referensi
 
Pertanyaan 3

Selamat malam, perkenalkan nama saya Hasbi Aprizal, yang ingin di tanyakan adalah bagaimana caranya untuk menuliskan sebuah referensi didalam buku ajar ?

Jawaban : 

Tentunya buku referensi ini adalah hasil penelitian yg didukung oleh beberapa temuan sebelumnya yg bisa mendukung hasil penelitian secara ilmiah, dan ini sangat mengkerucut, kalo referensi berdasakan penelitian kalo buku ajar hasil desain seorang guru dari RPS nya, bgmn mengkolaborasikan antara referensi ke buku ajar?tentunya adalah guru bisa mengambil cuplikan hasil penelitian atau materi yg sangat menarik di anatara materi yg sdh di siapkan diangkat mjd sebuah buku ajar, ini menarik skli, spt buku sy yg menang tsb adalah hadil peneltian di kampus krn menarik saat itu perlu ilmu ttg belajar jarak jauh terutama ilmu BK yaitu bgmn siswa/mhsw memiliki sikap menghormati/menghargai guru/dosen dalam belajar, ini yg sy angkat dlm buku sy tsb, ini namanya buku bernovelty, buku yg ada ruh nya, bpk ibu bisa mengangkat salah satu rancangan yg sdh tersedia ambil salah satunya baru di carikan teori nya, sbg bahan referensi terkait keilmuan tsb, jadilah buku ajar yg sangat menarik dan sangat dibutuhkan oleh siswa krn guru mengangkat buku tsb dari pengalaman guru itu sndiri di kelas

Pertanyaan 4 :

Assalamualaikum Bunda Muda dan Bunda Emut, Saya sangat tertarik dengan materi yang disampaikan 👍 karena saya juga pernah ikut tim penyusun buku ajar bahasa daerah setempat yg di rekrut Dinas Pendidikan, namun saya mendapat kendala ketika buku ajar sudah siap diajarkan kepada siswa di sekolah-sekolah ternyata banyak guru yang mengajar mapel mulok bahasa daerah ini kesulitan dalam menyampaikan materi sebab mengajarkan bahasa daerah setempat, sedangkan gurunya berasal dari propinsi lain. Apa yg harus dilakukan saya pribadi, dan Dinas Pendidikan agar pembelajaran bahasa daerah ini dapat dilaksanakan dengan baik?

Jawaban : 

Kita membuat buku juga berdasarkan hasil observasi bahwa nilai kebutuhan buku tsb yg akan menggunakan hrs sesuai, syukur2 juga melakukan penyebaran angket untuk kebutuhan buku selain observasi dan waancara terkait kebutuhan buku tsb? di atas sdh sy jelaskan terkai kemampuan menulis dasanya adalah: Penguasaan Ilmu, Kemampuan Berbahasa, Komitmen Guru, itu bekal dasar bgmn kita menulis buku yg bermanfaat

Pertanyaan 5 :

Saepul Hikmah asal SMPN 1 Rengasdengklok Karawang. Pertanyaan Kehadiran guru di kelas tidak bisa digantikan dengan yang lainnya wabilkhusus dalan tranformasi ranah  afektif. Bisa digantikan kah aspek ini andai diganti selain guru? Misal dengan media yang tadi telah disebutkan trimakasih.

Jawaban : 

Afeksi adalah ttg sikap, Bpk ini buku saya banget, ini ttg afektif bpk, bgmn menjaga komunikasi antara guru dg siswa, secara online, kita tahu kalo offline kita jelas dari gestur tubuh guru sdh bisa melihat bgmn sikap siswa tsb, ttp buku saya ini ada kemampuan seorang guru yg digiring agar guru itu bisa mengetahui bgmn sikap siswa thdp kita itu guru bisa tahu walau secara online, yaitu membahas teori komunikasi impersonal, transformasi ranah afektif ini ttg bagaimana mencari tahu hubungan komunikasi kita dg siswa, namanya guru bisa membaca komunikasi secara impersonal, atau jarak kebatinan .

Pertanyaan 6 :

Assalamualaikum. Saya Maria Ulfa_Asal Lombok. Ijin bertanya, 1. Manakah yang paling mungkin dibuat oleh seorang guru seperti saya Bunda? 2. Mengapa prngetahuan ttg Buku Ajar dan Bahan Ajar ini sangat penting untuk kita kuasai? 

Jawaban : 

Buku ajar itu sama dg mengupas diri sendiri sbg guru mata pelajaran yg di ampu,  pengetahuan ttg mata pelajaran ini kan guru tsb yg mendesain indikator2 nya, ini ruh nya buku ajar, jika kita tahu ruh nya buku, maka mengajar itu sangat mudah, dan luapan emosi kita dlm merancang buku itu akan mengikuti gaya pembuatan buku ini, shg buku ini akan tepat sasaran apa yg di butuhkan siswa, krn yg lbh tahu kebutuhan siswa ini adalah guru yg bersangkutan, semangat ya bpk ibu krn guru adalah model bagi siswa.

Pertanyaan 7 :

Assalamualaikum ibu, saya Dewi indria dari Seruyan Kalteng. Materi yang sangat saya nanti karena saya ingin sekali bisa membuat buku ajar sendiri dan malam ini dapat tercerahkan dg materi yang ibu sampaikan. Pertanyaan saya, apakah buku ajar ini berasal dari RPP kita yg kemudian kita tuangkan dalam buku ajar tersebut, Kemudian apakah buku ajar ini juga berisi materi dan juga soal-soal sebagai mana buku LKS?

Jawaban : 

Betul sekali, buku ajar ini isi dg rancangan yg akan di bangun untuk menyampaikan materi ibu, Desain isi spt apa itu ibu yg tentukan sendiri tentunya mengikuti karakter dan kemmapuan siswa nya, ini yg dikatakan buku nya ada ruh nya, RPP itu bahasan dari indikator yg syarat dg kompetensi yg akan di capai, langkah2 penulisan bukunya akan disesuaikan dg ide-ide kreatif yg ada dlm angan2 ibu, tentunya saat ini siswa kita sdh masuk era gadgeting yaa kita hrs lbh banyak menggunkan buku yg milenial yg di kombain dg materi yg sesuai, untuk soal-soal dan LKS ini kan rancangan dari guru sendiri, bisa juga di angkat sbg permasalahan yg hrs dituntaskan

Pertanyaan 8 :

Assalamualaikum bunda Mudafiatun. Saya mau bertanya. 1. Apakah RPP itu termasuk bahan ajar? Karena didalamnya juga ada ringkasan materi, dan alat penilaian yang guru buat sendiri, 2. Apakah modul yang kita buat bisa dikumpulkan dan dijadikan bahan ajar? Apakah bisa diterbitkan menjadi sebuah buku yg ber ISBN? 

Jawaban : 

RPP bukan bahan ajar ttp RPP bisa di pakai sbg outline bahan ajar,  Modul kita ini bisa di buat bahan ajar dan bisa banget, tentu nya sesuai persyaratan buku ber ISBN semua hasil karya karya guru bisa di ISBN kan.

Pertanyaan 9 :

Nama Saya Siti Badriyah dari Lamongan. Izinkan saya bertanya. Dalam kurikulum merdeka guru dibebaskan untuk mengembangkan kemampuannya dan kemampuan siswa. Apa manfaat bahan ajar yang kita buat sendiri dibandingkan bahan ajar yang sudah disiapkan negara? 2. Bagaimana cara membuat bahan ajar yang menarik?

Jawaban : 

Kerenn banget, ya memang siswa diberi kebebasan untuk mengasah kemampuannya, maka guru hrs punya inisiasi yg super, bahan ajar yg menarik adalah bahan ajar yg bisa memenuhi kebutuhan siswa nya, spt apa kebutuhan siswanya?, siswa akan belajar mandiri yg diberi kebebasan untuk mengolah info dari guru, bgmn buku yg tepat inu siswa yg belajar mandiri? ya guru hrs memfasilitasi buku modul, langkah-langkah pembelajaran dan kegiatannya di satukan dalam buku Modul atau buku Panduan, Apakah buku modul bisa ber ISBN ? ya bisa banget tentunya mengikuti kriteria penulisan buku modul

Pertanyaan 10 :

IJin bertanya bu, Saya Dyah dari Kab. Bandung Barat, 1. Ada istilah RPS dan RTM, ini kepanjangannya apa ya? 2. Jika menulis buku ajar tentang penggunaan sebuah aplikasi, apakah harus menggunakan aplikasi versi terbaru atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan di sekolah? 3. Untuk buku dari hasil PTK termasuk ke dalam kategori buku apa?

Jawaban : 

Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dengan Rencana Tugas Semester Mahasiswa (RTM),  Buku ajar saat ini memang di sarankan mengikuti siswa yg kekinian, aplikasi ? ya sangat bagus apalagi menciptakan sendiri aplikasi dan implementasinya, Buku hasil PTK, bisa masuk sbg buku referensi yg bobotnya tinggi, KUM nya bisa 40 full, masuk juga sbg buku monograf, krn PTK adalah bagian dari hasil penelitian

Clossing Statement dari narasumber : 

Guru merupakan sosok yang akan ditiru, guru sbg model yg akan menjadi figur, daya pandang siswa tak terukur karena melihat sosok guru idaman. Torehan guru menjadi prasasti bagi siswa, maka lantas guru mau seenaknya tanpa hrs menjawab kebutuhan siswa yg sesungguhnya?? sungguh tidak manusiawi jika seorang tdk merancang pembelajaran yg sesuai kebutuan siswa. Oleh karena itu marilah kita mjd seorang guru yg memiliki komitmen untuk menghargai diri sendiri sebaga seorang yg sangat ditunggu siswa. jadilah guru yg kreatif, desain lah pembelajaran yg menarik, buatlah buku ini sbg hasil karya guru yg di tunggu

Demikian resume ke 19, mudah-mudahan bermanfaat 
Terimakasih !