Sunday, 19 February 2023

Menulis Puisi




Resume Pertemuan ke-17, Gelombang 28 KBMN PGRI 

Hari/Tanggal    : Senin, 13 Februari 2023
Tema                : Menulis Puisi 
Narasumber     : Dr. Hj. E Hasanah, M.Pd
Moderator        : Sim Chung Wei, SP.

Profil Narasumber 



Dr. Hj. E. Hasanah, M.Pd, dilahirkan di Sukabumi pada tanggal 10 Agustus 1967 dari pasangan Bapak Adjar  Djarkasih dan Umi Siti Aisyah. Menikah dengan Drs. M. Hasan, M.Si. tahun 1988 dengan dikaruniai tiga orang anak yakni, Hanief Syahrizal, S.Pd. (guru Matematika di SMAN 1 Cicurug), Hasbi Aprizal, S.Hum. (merintis usaha), dan Hasri Ahsanti, S.Tr. (bekerja di Rumah Sakit Paru Karawang).

Riwayat Pendidikan: Menempuh pendidikan dimulai dari SDN Bojong Genteng (lulus tahun 1980), Madrasah Diniyah (lulus tahun 1982), Madrasah Tsanawiyah Al-Manshuriyah Pamatutan (lulus tahun 1983), SMA Negeri Cibadak Sukabumi (lulus tahun 1986), melanjutkan ke Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Ibn Khaldun Bogor (lulus tahun 1992). Menempuh pendidikan Pascasarjana IMNI program studi manajemen Pendidikan (lulus tahun 2010) dan Pascasarjana Program Studi Administrasi Pendidikan UNINUS (lulus tahun 2019) dan menyelesaikan Pascasarjana Ilmu Pendidikan (S3) di UNINUS Bandung (lulus tahun 2022).

Untuk lebih lengkapnya tentang profil dari narasumber silahkan buka tautan di bawah ini : 

https://hasanahhalima.blogspot.com/2023/02/profil-e-hasanah.html 

 

Pengertian Puisi menurut KBBI

  • Ragam karya sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunanlarik dan bait;
  • Gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama dan makna khusus;
  • Sajak

 

Pengertian Puisi

Sajak :

-        bebas puisi yang tidak terikat oleh rima dan matra, dan tidak terikat oleh jumlah larik dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap larik;

-        berpola puisi yang mencakupi jenis sajak yang susunan lariknya berupa bentuk geometris, seperti belah ketupat, jajaran genjang, bulat telur, tanda tanya, tandaseru, ataupun bentuk lain;

-        dramatik sas puisi yang memiliki persyaratan dramatik yang menekankan tikaian emosiaonal atau situasi yang tegang;

-        lama puisi yang belum dipengaruhi oleh puisi barat, seperti pantun, gurindam, syair, matra dan bidal;

-        mbeling sajak ringan yang tujuannya membebaskan rasa tertekan, gelisah dan tegang; sajak main-main;

Puisi menurut H.B. Jassin

Suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.

 

Struktur Fisik Puisi (Unsur Wujud)

Bentuk à  Berbentuk baris, bait

Diksi à Pemilihan kata indah dan memiliki kekuatan makna

Majas à Bahasa kias untuk mengungkapkan isi hati penyair

Rima à persamaan bunyi di baris / akhir baris untuk memunculkan keindahan bunyi  

 

Jenis Puisi

-        Puisi Lama

Puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yaitu jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris dalam 1 bait, persajakan (rima), banyak suku kata di tiap baris.

-        Puisi Baru

Puisi yang tidak terikat oleh aturan yang mana bentuknya lebih bebas dari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima

 Ciri-ciri Puisi Lama

-          Tidak diketahui nama pengarangnya

-          Penyampaian dari mulut ke mulut yang merupakan sastra lisan

-          Sangat terikat akan aturan misalnya jumlah baris di tiap bait

Jenis Puisi Lama

Mantra yaitu ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib

Contoh :      mantra untuk mengobati orang dari mahluk halus

                    Sihir lontas pinang lontar

                    Terletak diujung bumi

                    Selain buta jembalang buta

                    Aku sapa tidak berbunyi

Pantun adalah puisi yang bercirikan bersajak a-b-a-b, setiap bait terdiri dari 4 baris dan ditiap baris terdiri dari 8-12 suku kata, 3 baris awal sebagai sampiran, sedangkan 2 baris berikutnya sebagai isi:

Contoh :      Pantun Nasehat

                    Sungguh elok emas permata

                    Lagi elok inta baiduri

                    Sungguh elok budi bahasa

                    Jika dihias akhlak terpuji

 

Seleka adalah pantun yang berkait atau bertautan

Contoh :

                Sudah bertemu kasih sayang

                Duduk terkurung malam dan siang

                Hingga setapak tiada renggang

                Tulang sendi habis terguncang

 Talibun yaitu pantun genap yang setiap barisnya terdiri dari 6, 8 atau 10 baris

Contoh :

                Anak orang di padang tarap

                Pergi berjalan di kebun bunga

                Hendak ke pekan hari tiap senja

                Di sana sirih kami kerekap

                Meskipun daunnya berupa

                Namun rasanya berlain juga

 Pantun termasuk jenis puisi lama


 Ciri-ciri Puisi Baru

-          Memiliki bentuk yang rapi dan simetris (sama)

-          Persajakan akhir yang teratur

-          Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain

-          Sebagian besar puisi empat seuntai (baris)

 Jenis Puisi Baru

-          Balada yaitu puisi berisi kisah/cerita

-          Himne adalah puisi pujaan untuk menghormati Tuhan, seorang pahlawan, atau tanah air

-         Ode adalah puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gayanya sangat resmi bersifat   menyanjung terhadap pribadi tertentu

-          Epigram yaitu puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup

-          Romansa adalah puisi yang berisi luapan cinta kasih

-          Elegi adalah puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan

-          Satire yaitu puisi yang berisi sindiran/kritik

Menurut narasumber menulis puisi itu sekarang mengikuti perkembangan dan perubahan, bentuk dan isi sesuai perkembangan selera. Apalagi untuk pemula, nulis saja menggunakan kata-kata atau diksi yang enak di hati.


Demikian resume pertemuan ke-17 kali ini, semoga bermanfaat.

Terimakasih