Friday, 20 January 2023

MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU

 


Resume ke 6 Gelombang 28 KBMN PGRI

Hari/tanggal    : Jum'at, 20 Januari 2023

Judul                : Menulis Buku Mayor Dalam Dua Minggu

Narasumber    : Prof. Richardus Eko Indrajit 

Moderator        : Aam Nurhasana, S.Pd


Profil Narasumber : 

Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A. (lahir 24 Januari 1969) atau Eko Indrajit adalah seorang tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika asal Indonesia yang kini menjabat Rektor Universitas Pradita.

Richardus Eko Indrajit menempuh pendidikan sarjana hingga menerima gelar insinyur dengan predikat cum laude dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Indonesia dan Master of Applied Computer Science dari Harvard University (Amerika Serikat). Selain itu, ia menempuh studi di Maastricht School of Management (Belanda), Leicester University (Inggris), STIKOM London School of Public Relations (Indonesia), dan menerima gelar Master of Information Technology di Swiss-German University (Indonesia). Gelar Doctor of Bussiness Administration diperoleh dari the University of the City of Manila (Filipina) dan The University of Information Technology and Management (Polandia). Ia dikukuhkan sebagai guru besar bidang Komputer di Perbanas Institute. Pada tahun 2021, ia menyelesaikan studi Doktor Teknologi Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta.

Lebih lengkapnya tentang profil beliau silahkan kunjungi  https://id.m.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit  


MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU 

Dalam kesempatan ini narasumber ingin sharing pengalaman menjadi penulis dari buku mayor, yaitu karya tulis yang diterbitkan oleh penerbit nasional. Hingga saat ini, saya menghitung telah menulis kurang lebh 121 buku mayor semenjak saya selesai kuliah. Kalau artikel, narasumber sudah menulis kurang lebih 623 artikel, dalam bahasa Indonesia maupun Inggris. Beliau senang menulis semenjak Sekolah Dasar. Namun tulisan pertama saya baru diterbitkan majalah ketika saya duduk di bangku SMP. Alasan beliau senang menulis adalah karena ingin membagi ide, pemikiran, gagasan, dan cerita kepada orang lain. Lama-lama jadi ketagihan menulis. Beliau merasa bahwa semakin saya banyak membaca buku dan menonton televisi (dulu belum ada internet), semakin tinggi keinginannya untuk menulis.

Buku Mayor pertama yang terbit adalah di tahun 2000, yaitu dua tahun setelah krisis dan reformasi. Sepuluh buku pertama beliau isinya adalah bunga rampai. Setiap buku terdiri dari 50 artikel. Setiap artikel berisi ringkasan SATU TOPIK yang sedang menjadi trend pada saat itu. Hal lain yang membuat motivasi menulis lebih besar adalah karena banyaknya SMS (dulu belum ada WA) yang masuk ke nomor hp beliau mengucapkan terima kasih atas buku yang beliau buat. Tentu saja hal tersebut membesarkan hati dan beliau merasa hidup, beliau berguna untuk orang lain. Begitulah pentingnya menulis nomor handphone di setiap buku yang belia tulis.

Selama pembelajaran di rumah PJJ beliau membuat youtube, ketika Om Jay mengajak beliau untuk mengajarkan guru-guru menulis beliau tergerak untuk bereksperimen. Setiap guru diminta untuk membuka youtube beliau dengan alamat EKOJI CHANNEL. Kemudian setiap guru beliau minta untuk menuliskan apapun yang beliau omongkan di youtube tersebut. Setelah itu beliau memberikan tambahan referensi untuk memperkaya konten. Alhasil, dari 30 guru yang berniat bergabung, 19 buku diterbitkan. Dan dari 19 buku tersebut, satu buku terpilih jadi Buku Terbaik Nasional versi Perpusnas untuk kategori PJJ. Hingga saat inik kalau tak salah sudah lebih dari 60 buku guru-guru hebat yang berhasil diterbitkan oleh Penerbit ANDI. Pada kesempatan tersebut beliau ingin mengajak guru-guru yang tertarik untuk menjadi penulis buku mayor yang diterbitkan untuk mendaftarkan diri. Namun kali ini agak berbeda modelnya, beliau akan kasih SEBUAH TEMA, kemudian dengan bimbingan beliau dan bu Aam anda mendalami tema tersebut sehingga menjadi buku. Tema akan dibagikan yang penting niat menulis. 

Dalam penyampaian tersebut, narasumber juga langsung memberikan kesempatan kepada semua peserta untuk menyampaikan pertanyaannya. Ada banyak pertanyaan yang ditanyakan oleh peserta dan dijawab beliau dengan sangat bagus. Satu hal yang harus dicatat, kalau ingin menuliskan buku yang diterbitkan mayor, maka anda harus mengikuti KEBUTUHAN PASAR. Jadi kita menulis BUKAN UNTUK DIRI SENDIRI, tapi UNTUK ORANG LAIN. Contoh judul yang dibutuhkan di sekolah saat ini : 

Classroom Design and Management, 

Community Based Learning, 

Computer-Based Assessment, 

Competency-Based Learning, 

Computer-Adaptive Assessment, 

The 21st Century Learning Skills

Beliau menyampaikan bahwa tidak perlu berfikir panjang-panjang dulu. Mulai dari satu hal yang sederhana. Jangan menuliskan sesuatu yang kita tidak mengerti dan tidak ada sumber referensinya. Carilah judul yang ANTI MAINSTREAM. Kalau yang BIASA-BIASA SAJA, biasanya penerbit mayor tidak tertarik menerbitkannya. Beliau menyampaikan jika peserta ingin mengetahui apa yang ada di kepala penerbit mayor silahkan bisa dilihat jelas :

APA YANG ADA DI KEPALA PENERBIT MAYOR

Dalam kesempatan ini juga beliau membuat tantangan yang serius berniat ingin menerbitkan buku mayor beliau siap membimbing, beliau dengan dibantu bu Aam membuka pendaftaran pelatihan/workshop, dan yang berminat sangat banyak sekali. Pelatihan/Workshop tersebut diberi nama WORKSHOP pertama JANUARI BERSERI, Sambil masih menjawab pertanyaan dari para peserta malam ini, beliau menanyakan bagi yang serius maka jangan khawatir beliau akan membimbing langsung dalam penyusun buku mayor. 

Beliau menyarankan bagi yang ingin bisa, ayo segera daftar. Beliau dan Bu Aam akan mendampingi sampai bisa. Closing  beliau untuk Bu Aam, dan peserta malam ini. Beliau mengucapkan terima kasih ya untuk kebersamaan kita malam ini. Sukses untuk anda semua. Tetap jaga kesehatan. Beliau tunggu di kelas Januar Berseri.

Demikian resume kali ini, mudah-mudahan manfaat !

Salam literasi !