Friday, 13 January 2023

MENGGALI POTENSI DAN MENGUKIR PRESTASI



Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI

Pertemuan ke             : 3

Gelombang ke            : 28

Judul                           : GALI POTENSI UKIR PRESTASI

Tanggal                       : 12 Januari 2023

Narasumber                : Aam Nurhasanah S.Pd

Moderator                   : Arofiah Afifi S.Pd


PROFIL NARASUMBER : 

Aam Nurhasanah, S.Pd. Lahir di Cipanas, tanggal 12 Agustus 1988. Menempuh masa pendidikan mulai dari  SD  Negeri Bintangresmi 02, SMP Negeri 1 Cipanas, SMA Negeri 1 Cipanas, Kuliah S1 di STKIP SETIA BUDHI Rangkasbitung, Prodi DIKSATRASIADA dan lulus tahun 2012. Saat ini, mengabdi sebagai Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri Satu Atap 4 Cipanas, Kab. Lebak, Provinsi Banten.

Penulis memulai karir sebagai blogger penulis pemula, melangkah menjadi moderator, narasumber, kurator, sekarang    sedang belajar    menjadi editor dari naskah peserta kelas belajar menulis Omjay dan   naskah teman-teman     guru lainnya.     Penulis telah melahirkan 56 buku, untuk lebih jelas tentang profil dan karya dari beliau silahkah bisa langsung cek TKP 
https://aamnurhasanah12.blogspot.com/2021/01/intip-profilku-yuks.html 


GALI POTENSI UKIR PRESTASI

Narasumber mengawali penyampaian materi dengan sebuah pantun, yaitu : Ada Bu Ovi menulis pantun, Pantun dibuat dengan ceria, Mengasah diri dengan  santun, Ukirlah pena sejuta karya.

Narasumber mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Omjay selaku founder KBMN, yang masih memberikan kesempatan kepada beliau untuk berbagi sedikit pengalaman yang dimiliki. Sebelum dimulai ke materi, beliau meminta izin bertanya sejenak, apa alasan Bapak Ibu bergabung di Kelas Belajar Menulis Nusantara(KBMN) ? dari beberapa peserta telah menuliskan alasan mereka bergabung dengan KBMN, dari sekian banyak yang menuliskan alasan bergabung dengan kelas ini bisa disimpulkan bisa  bahwa semua penulis punya alasan yang berbeda namun memiliki tujuan yang sama yaitu belajar, menimba ilmu, hingga akhirnya bisa menulis buku. Beliau yakin bahwa dari kelas KBMN gelombang 28 ini akan bisa menerbitkan bukunya sendiri-sendiri, karena melihat semangat dari para peserta gelombang 28 ini.  

Sesuai dengan tema pertemuan yang ketiga ini, fokus pada bagaimana menggali potensi untuk mengukir prestasi. Jawabannya sederhana. Kita bisa mulai dengan apa yang kita sukai.  Setiap manusia diberikan kesempatan yang sama untuk menggali segala potensi yang dimiliki untuk meraih prestasi. Sebagai contoh, beliau suka menulis maka beliau menekuni dunia tulis. Beliau menulis dari apa yang beliau sukai, apa yang kita alami, atau apa yang kita kuasai. Kita bisa menulis puisi, pantun, cerpen, novel, atau kisah inspiratif yang bisa menginspirasi negeri.

Namun bagi penulis pemula banyak sekali kendala untuk memulai tulisan karena takut tulisan jelek, takut dibuli, tidak percaya diri, takut tulisan tidak sempurna, dan keraguan dalam mempublikasi tulisan sehingga tulisannya hanya disimpan di dalam draf dan membiarkan ide itu menguap hingga berlalu begitu saja. Beliau juga merasakan hal itu saat pertama kali bergabung di dalam kelas ini.  Bahkan beliau dulu bergabung di gelombang 8 dan tidak lulus. Namun, beliau mencoba memupuk kembali rasa semangat dalam diri hingga memutuskan untuk mengulang kelas dan lulus di Gelombang 12. Beliau masih ingat betul saat menjadi peserta, semangat beliau berkobar saat menerima materi dari Bunda Kanjeng, hingga berbuah buku antologi dengan judul Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng. Bahagia rasanya, nama beliau ada di urutan pertama dari 42 penulis se-Indonesia. Belau menjelaskan apa yang dimaksud dengan buku antologi, buku antologi adalah buku yang ditulis bersama dengan biaya keroyokan/patunganBuku adalah mahkota seorang penulis. Oleh karena itu setelah lulus dari BM 12, buku solo beliau kemudian lahir, dan kemudian diikuti dengan buku solo lainnya. Apa sajakah judul buku beliau, silahkan bisa mampir di blog beliau. Beliau juga mengabdikan diri menjadi Tim Solid Omjay dan bertugas menjadi moderator di kelas belajar menulis dan kelas belajar bicara. Belajar dari Omjay yang selalu menulis setiap hari dan mengabadikan menjadi buku, beliau mengikuti jejak OmJay untuk membukukan setiap pengalaman supaya menjadi jejak literasi kita. Untuk mengasah keterampilan menulis, beliau mengikuti tantangan menulis satu minggu bersama Prof. Eko Indrajit, alhamdulillah naskah beliau lolos seleksi penerbit mayor dan bisa mejeng di Gramedia. Ada juga bentuk e-booksnya, beliau juga mengikuti lomba blog yang awalnya hanya bisa masuk sepuluh besar, karena beliau tidak patah semangat maka akhirnya membuah hasil beliau bisa menjadi juara satu. Karena prestasinya itu sampai akhir beliau dipercaya untuk menjadi kurator, yang menerbitkan sebuah novel, kemudian dipercaya untuk menjadi editor oleh Bunda Kanjeng, dan akhirnya beliau bisa membantu para alumni KBMN yang melahirkan buku pertamanya. 

Demikian resume pertemuan ke 3 gelombang 28 Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI, semoga bermanfaat.

Salam Literasi !!!