Sunday, 31 January 2010

Shortcut Windows

Alt + E : membuka menu Edit
Alt + Tab : kontrol program yang digunakan
Alt + F : membuka menu File
Alt + V : membuka menu View
Alt + I : membuka menu Insert
Alt + Enter : membuka menu Properties
Alt + F4 : menutup program
Alt + A : memilih semua teks
Alt + C : mengcopy objek yang dipilih
Alt + End : melompat ke akhir dokumen aktif
Alt + -> : pindah satu kata ke depan
Alt + <- : pindah satu kata ke belakang
Alt + Esc : membuka menu Start
Alt + Home : melompat ke awal dokumen aktif
Alt + Insert : mengcopy objek yang dipilih
Alt + V : paste objek yang dipilih
Alt + X : cut objek yang dipilih
Alt + Print Screen : menangkap screen shoot program yang aktif
Alt + (+) : menyempurnakan lebar kolom terakhir dan melompat ke
bagian akhir baris
Ctrl + A : memilih semua teks
F1 : membuka menu pertolongan (Help)
F2 : mengganti nama ikon yang dipilih
F3 : menjalankan Search Companion
F4 : mengakses address Bar di dalam folder
F5 : refresh kembali isi dari suatu folder dan melompat ke
bagian awal dari suatu baris yang aktif
Shift + Delete : menghapus file secara permanent tanpa mengirimnya ke
Recycle Bin
Shift + End : menyorot teks dari posisi aktif sampai bagian akhir
dari suatu baris
Shift + Home : menyorot teks dari posisi aktif ke bagian awal dari
suatu baris
Shift + F10 : sebagai pengganti klik kanan
Logo windows + U : menjalankan utility manager
Logo windows + R : menjalankan window Run
Logo windows + E : membuka window explorer
Logo windows + F1 : membuka menu Help and Support Center
Logo windows + L : me-Log off Windows
Logo windows + M : meminimize semua window yang terbuka dan
menampilkan Desktop
Logo windows + M + Shift : membatalkan minimize
Logo windows + Pause/Break : membuka window system Properties

Sunday, 17 January 2010

Setting Virtual Memory

Kadang komputer yang kita pakai muncul kata-kata memory full (yang muncul disebelah bawah kanan). Hal ini biasanya disebabkan oleh settingan Virtual Memory yang terlalu kecil dari memory system (RAM). Kita dapat mengatur settingan virtual memory untuk meningkatkan kinerja windows agar lebih cepat aksesnya. Cara mensetting virtual memory adalah sebagai berikut :

a. Buka Control Panel kemudian pilih System
b. Setelah muncul window System kemudian pilih Advanced
c. Dari window Advanced kemudian pilih Setting pada bagian Performance
d. Setelah window terbuka kemudian pilih Advanced
e. Setelah window terbuka kemudian pada bagian Virtual Memory pilih Change Size
f. Dari Change Size pada Initial Size (MB) dan Maximum Size (MB), ketiklah angka
seperti dibawah ini.
1. Apabila komputer yang kita miliki mempunyai RAM 128 MB, maka gunakan 256
pada Initial Size dan 512 pada Maximum Size.
2. Apabila komputer yang kita miliki mempunyai RAM 256 MB, maka gunakan 384
pada Initial Size dan 768 pada Maximum Size.
3. Apabila computer yang kita miliki mempunyai RAM 512 MB, maka gunakan 768
pada Initial Size dan 1536 pada Maximum Size.
g. Kalau sudah selesai mensetting Virtual memory kemudian klik Set
h. Kemudian klik OK
i. Setelah itu komputer direstart

Wednesday, 6 January 2010

Mengembalikan file yang di-hidden-kan oleh Virus


Apabila komputer kita terkena virus, maka sering yang kita keluhkan adalah ada beberapa file yang hilang. File tersebut sebenarnya hanya dihiddenkan oleh virus. Virus menggandakan nama file yang sama dengan yang dihiddenkan. Disini akan diuraikan dengan beberapa cara memunculkan kembali file yang disembunyikan oleh virus.
Menggunakan program Under DOS yaitu dengan menggunakan program Norton Comander (NC). Hidupkan komputer dan booting memakai CD booting DOS, buka program Norton Commander, didalam program NC akan terlihat file yang ditandai dengan garis agak tebal didepan file tersebut, itu menandakan file tersebut terhidden. Pilih file-file yang akan dihilangkan tanda hiddennya dengan cara ditekan tombol Insert pada papan keyboard, nanti file yang sudah dipilih akan terblok ketika dipilih dengan tombol Insert. Kemudian tekan tombol F9 pada keyboard kemudian akan muncul menu perintah yang ada didalam program NC pilihlah menu File, dari menu File kemudian pilih File Attributes, kemudian pada kotak Attributes hilangkan tanda centang yang ada. Kemudian pilih pada pilihan Set, maka file yang ada tanda hiddennya akan hilang, dan filenya akan terlihat kembali ketika dibuka dengan My computer. Untuk dicatat bahwa program NC hanya bisa digunakan untuk melihat isi Harddisk yang FAT32, kalau di NTFS maka tidak bisa digunakan.
Jika menggunakan program Windows maka bisa digunakan program ACDSee 9. Jalankan program ACDSee 9 akan ada tampilan Photo Manager yang tampilan hampir sama dengan Windows Explorer. Klik Folder yang digunakan untuk menyimpan file yang dihidden. ACDSee akan membuka Folder tersebut sehingga akan terlihat filenya. Klik kanan file tersebut kemudian pilih properties, hilangkan tanda centang pada kotak hidden. Tutup program ACDSee 9 dan cek lagi folder tempat menyimpan file tersebut, maka file tersebut akan terlihat jelas.

Sunday, 3 January 2010

Setting Kartu Grafis

Untuk mensetting kartu grafis yang anda pasang pada komputer, anda dapat melakukan dengan cara klik kanan pada layar desktop kemudian pilih Properties. Pada menu properties akan muncul jendela Display Properties. Pada kolom Screen Resolution digunakan untuk mengatur resolusi monitor. Aturlah resolusi monitor sesuai dengan kemampuan kartu grafisnya, yang perlu diingat bahwa setiap jenis monitor dan kartu grafis mempunyai kemampuan sendiri-sendiri, maka sewaktu anda membeli monitor atau kartu grafis, tanyakan kemampuan resolusinya dari masing-masing merek monitor ataupun kartu grafis tersebut, ingat semakin besar kemampuan resolusi yang bisa diatur maka akan menghasilkan performa grafis yang bagus.
Jika anda ingin melakukan pengaturan terhadap setting display monitor, anda klik tombol Advanced dari jendela Display Propeties. Setelah anda klik tombol Advanced akan muncul jendela Plug And Play Monitor. Kemudian pada Tab General pilih pengaturan DPI setting. DPI setting digunakan untuk mengatur tampilan sesuai dengan resolusi layar. DPI yaitu Dot Per Inchi. Semakin besar nilai DPI-nya maka ukuran ikon atau obyek display akan menjadi semakin besar. Untuk ukuran normal DPI 96.
Kemudian pada Tab Adapter digunakan untuk mengecek jenis adapter atau jenis kartu grafis yang digunakan. Sesuaikanlah jenis adapter atau kartu grafis yang anda gunakan. Pada tab Adapter ini ada beberapa tombol yang bisa digunakan untuk menyesuaikan jenis kartu grafis yang ada apabila belum sesuai dengan yang digunakan tombol-tombol tersebut adalah Driver Detail, Update Driver, Roll Back Driver dan Uninstall.
Kemudian pada Tab Monitor anda bisa melakukan pengaturan Refresh Rate. Refresh Rate merupakan kemampuan maksimal yang dilakukan monitor dalam menampilkan frame setiap satu detik. Apabila anda mengatur refresh rate-nya yang baik maka akan berakibat pada kenyamanan mata anda dalam menggunakannya, karena apabila monitor memiliki refresh rate kecil akan membuat monitor menjadi tidak stabil atau monitor seperti goyang.